Moderasi kampanye di Teezily

Apa fungsi Teezily dalam memoderasi kampanye?

Teezily secara teratur mengecek dan menghapus kampanye-kampanye yang melanggar hak cipta. Dalam rangka menghindari situasi yang tidak menyenangkan, artikel ini akan membahas bagaimana proses moderasi berlangsung.

Step 1: Trademark Test

Setiap kali sebuah kampanye menggunakan trademark, Teezily harus menghapusnya. Reporduksi trademark termasuk penggunaan kata-kata yang sama, logo dan atau gambar. Desain yang mirip juga harus dihindari untuk mencegah kebingungan kepada para pelanggan untuk membedakan versi asli dan hasil reproduksi. Banyak penjual memikir bahwa mengganti warna logo atau modifikasi kecil lainnya akan dapat mengatasi masalah pelanggaran trademark. Pada kenyataannya, tim legal akan tetap menghapus kampanye tersebut.

 

blog1

 

Step 2: Image Right Test

Langkah berikutnya adalah dengan pengecekan kampanye yang menggunakan wajah seseorang. Sebagai contoh menggunakan wajah actor, selebriti atau orang terkenal lainnya merupakan bentuk pelanggaran hak gambar. Oleh karena itu, jika kita mengenali wajah / figure tersebut dalam kampanye, kita akan menutupnya.

blog2

Step 3: Kampanye penyebar kebencian

Tim legal akan menutup kampanye yang berkaitan dengan pesan pesan penyebar kebencian.

 

Step 4: Tes hak cipta

Hak cipta / copyright adalah hak legal yang diciptakan oleh negara dengan memberikan hak eksklusif kepada pencipta sebuah karya dalam penggunaan dan distribusinya. Hak cipta diakui untuk semua karya asli walau tanpa registrasi formal dan menjadi milik orang pertama yang mempublikasikannya.

 

Dalam penggunaannya hak ini biasanya terbatas pada pelarangan komersialisasi. Tim legal memiliki keterbatasan dalam pendeteksiannya mengingat luasnya jangkauan hak cipta. Oleh karena itu kita menggantungkan kepada audiens untuk memberikan sinyak kepada kita terkait dengan pelanggaran  hak cipta di  moderation@teezily.com disertai dengan bukti yang jelas.

 

Step 5: Kontak dengan Seller

Apabila ada pelanggaran di atas, tim akan menghubungi lewat email satu demi satu dengan menjelaskan bentuk pelanggaran kampanye.