Cara meyakinkan pelanggan melalui email marketing
Mempersuasi calon pelanggan untuk melakukan transaksi melalui email memberikan tantangan sendiri bagi para marketer online. Berikut beberapa tips tentang bagaimana menciptakan pesan persuasif demi meningkatkan sales.
> Alamat email
Gunakan alamat email yang memberikan kesan profesional, ringkas, mudah diingat dan mewakili identitas bisnismu.
> Subjek email yang mengundang
Subjek email merupakan salah satu kesan pertama yang ditangkap oleh para penerima email. Kemampuan copywriting diuji untuk menciptakan subjek email yang menarik . Buat subjek singkat, memiliki pesan kuat dan jelas serta sesuai dengan konteks yang hendak disampaikan.
> Berikan sentuhan personal
Raih perhatian lebih dari mereka dengan menggunakan pemberian nama otomatis. Sapa mereka dengan nama pertama mereka sehingga kesan kedekatan menjadi lebih nyata dan kalian dapat memberikan kesan unik kepada setiap pelanggan.
> Diksi
Pemilihan kata dalam berkorespondensi menjadi kunci. Beberapa kata diyakini memberikan efek psikologis lebih kuat dibandingkan sinonimnya. Akan tetapi, hindari penggunaan kata secara repetitif dan tidak efisien.
> Spesifik dan Efisien
KISS (Keep it short and simple). Singkat padat dan jelas.
> Gunakan layout
Layout berfungsi memudahkan pembaca untuk menangkan pesan dengan jelas. Hindari layout yang terlalu rumit. Layout yang fleksibel baik untuk layar smartphone atau PC menjadi pilihan. Mainkan kreativitasmu dengan menambahkan visual pendukung.
> Frekuensi email
Berikan jeda yang baik antar email yang hendak dikirimkan ke pelanggan untuk menghindari label spam. Dua atau maksimal tiga kali seminggu merupakan formula yang tepat.
> Pelajari audiens
Pelajari karakter audiens dengan seksama untuk penyampaian pesan yang lebih tertarget. Hal ini termasuk karakter demografi mereka, transaksi yang mereka lakukan dll. Klasifikasikan mereka ke dalam beberapa segmen akurat.